Jumat, 04 November 2011

Wisata Edukasi SDI Dian Didaktika Kelas 3 ke Cimory

Nuansa pegunungan dengan sederetan pohon-pohon besar yang menjulang memberikan kesejukan tersendiri buat siswa-siswi kelas 3 SDI Dian Didaktika th. ajaran 2011-2012 dan guru-guru pendamping serta perwakilan orangtua murid dalam aktifitas karyawisata ke wisata edukasi Cimory di daerah Cisarua Bogor Jawa Barat.
Program Karyawisata merupakan program tahunan rutin yang diselenggarakan oleh SDI Didaktika untuk menambah wawasan keilmuan dan rekreasi yang akan menyegarkan pikiran dan perasaan anak-anak ditengah-tengah kesibukan selama belajar disekolah dan dirumah.
Wisata Edukasi untuk tahun ini terasa lebih Fresh karena tema yang diusung adalah " Enviroment dan Cultur " atau Lingkungan dan Budaya.
Wisata Cimory menjadi daya tarik tersendiri untuk siswa-siswi kelas 3 SDI Dian Didaktika. Anak-anak diajak untuk mengetahui banyak tentang seluk beluk peternakan sapi, cara perawatan dan perlakuan terhadap sapi, pemerahan susu sapi, cara perkembangbiakanya, cara pengolahan produk susu sapi, dan yang tak kalah serunya adalah menikmati hasil olahan susu sapi seperti ; susu segar, yogurt, keju, dll.
Anak-anak terlihat antusias ketika mereka mencoba untuk memerah susu sapi, sebuah pengalaman yang tak pernah mereka lakukan seumur hidup dan anak-anak juga mendemonstrasikan proses pembuatan Milk shake. Wah seru sekali ya... hasilnya suegeer banget. Menarik wisatanya ... sehat susunya ... seru pengetahuannya ... dan seru permainnya lho.. karena di Cimory juga disediakan playground atau taman bermain. " Terasa begitu cepat karyawisatanya" , kata salah satu siswa kelas 3, seakan belum puas dalam kegiatan karyawisata tahun ini.

Hikmah Berkurban

Bertepatan dengan hari Minggu, 6 November 2011 pemerintah melalui Kementriaan Agama menetapkan sebagai hari raya Idul Adha 10 Dzulhijah 4132 H.Hari Raya Idul Adha sering disebut sebagai hari raya haji (lebaran haji)atau ada yang menyebutnya hari raya kurban. Pengistilahan ini memiliki latar belakang peristiwa yang menyertainya, sebagai misal disebut hari raya haji (lebaran haji)karena memang pada saat itu saudara-saudara yang seiman dan seakidah yang berkemampuan sedang menunaikan rukun Islam ke lima yaitu menunaikan ibadah haji di tanah Mekah Al Mukaromah menjadi tamu Allah dengan mengorbankan segenap harta, tenaga, waktu, dan nyawa sekalipun. Para tamu Allah itu dengan segenap keikhlasanya meninggalkan tanah kelahiran, anggota keluarga dan pekerjaan atau ladang bisnisnya. Demikian juga disebut hari raya kurban karena pada hari itulah segenap umat Nabi Muhammad saw yang memiliki kecukupan harta berkurban dengan hewan kurban seperti ; kambing, domba, sapi, kerbau, maupun onta dan hewan lain yang telah disyari'atkan oleh Islam. Semnagat berkurban mengikuti jejak Nabi Ibrahim as yang dengan keikhlasan luar biasa memenuhi perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan putra kesayangannya Nabi Ismail as untuk dikurbankan atau disembelih untuk kemudian diganti dengan hewan qibas atau domba oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril.
Kini hari raya Idhul Adha atau Kurbann telah didepan mata kita, kita menyambutnya dengan kegembiraan dan mengambil intisari atau hikmah yang ada di dalamnya seperti :
1. Keikhlasan dalam beramal atau berkurban (hanya berharap pada Allah SWT semata)
2. Melaksanakan dan mentaati segala yang menjadi perintah dan menjauhi segenap
larangaNya
3. Lebih peduli dengan lingkungan terutama untuk saudara-saudara kita yang dihimpit
kesulitan ekonomi dan kemiskinan
4. Mempererat tali silaturahmi diantara umat karena keterikatan batin antara sikaya
dan simiskin bisa terjalin dalam berkurban, senyum si kaya memberikan senyum
kebahagiaan pada simiskin.
5. Membersihkan jiwa dari segala kesombongan dan keangkuhan
Hadist dari Ibnu Abbas, Rosulullah saw bersabda :
" Tidak ada amal dari keturunan anak Adam pada hari Kurban yang lebih disenangi oleh Allah daripada mengalirkan darah kurban. Karena sesungguhnya hewan yang dijadikan kurban itu pasti datang (didatangkan)pada hari kiamat dalam keadaan sempurna dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah itu akan jatuh dari Allah pada suatu tempat sebelum jatuh menetes ke bumi. Maka bersihkanlah jiwa kalian dengan kurban ".


Wallahu'alam ...

Senin, 01 Agustus 2011

Konsumerisme di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan 1432 H sudah menghampiri kita semua selaku umat muslim dibelahan dunia. Bulan nan agung dan penuh dengan keberkahan ini menghadirkan nuansa kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sesama umat.
Maka tak kala bulan suci ini datang Rosulullah saw beserta para sahabatnya menyambutnya dengan penuh suka cita .. " Marhaban yaa Ramadhan " , dan mereka akan menangisi kepergian bulan penuh berkah ini karena mereka menyadari belum tentu akan mendapatkanya di tahun berikutnya .... subhanallah, lalu bagaimana dengan kita ? 
Inti dari pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan adalah pengendalian diri dari hal-hal yang membatalkan puasa maupun hal-hal yang menggugurkan pahala puasa itu sendiri. Terkadang banyak diantara kita yang bertahan untuk mengendalikan diri terhadap hal-hal yang membatalkan puasa, tapi tidak sanggup untuk menahan hal-hal yang menggugurkan nilai atau pahala puasa alias hanya menahan lapar dan haus saja yang oleh Imam Ghazali dikategorikan sebagai puasanya orang awam.
Add caption
Salah satu bukti gejala ketidakmampuan kita dalam mengendalikan diri adalah mempersiapkan hidangan iftar atau buka puasa dengan beraneka menu makanan dan minuman. Prinsip balas dendam dengan keadaan ketika siang menjadikan kita lupa bahwa itu adalah salah satu bentuk ketidakmampuan kita mengendalikan hawa nafsu, bukankah Rosul yang kita cintai dan kita teladani hanya berbuka dengan 2-3 biji korma dan air putih ?. Maka akibat wajarnya adalah pemerintah dibuat kewalahan dalam mengendalikan harga-harga sembako bias dari tingginya permintaan atau tingkat konsumerisme yang tinggi di masyarakat kita. Lalu bagaimana dengan si fakir dan miskin yang daya belinya lemah ? maka ia pun bertambah lemah dalam ketidakmampuanya .....
Semoga Ramadhan tahun ini dan yang akan datang memberikan inspirasi kepada kita untuk bercermin pada sisi kehidupan Rosulullah saw dan para sahabatnya dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesederhaan, tawadhu, peka terhadap jeritan hati si miskin dan fakir, dan berbuah syukur dengan nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita ....amin
       

Senin, 06 Juni 2011

SD Islam Dian Didaktika Juara Kompetisi Robot Sejabodetabek

Hari Sabtu, 4 Juni 2011 merupakan sejarah awal SD Islam Dian Didaktika yang berlokasi di Jl. Rajawali No.16 Blok F Cinere Depok ini mengikuti kompetisi Robot Sejabodetabek yang diselenggarakan oleh Jo In Us Education Centre di Sekolah Rafles Pondok Indah Jakarta Selatan. Kompetisi yang diikuti oleh puluhan peserta dari beberapa sekolah ternama di kawasan Jabadetabek ini terbagi atas 2 kategori yaitu Merakit Konstruksi Robot dan Autonomous Robot Soccer.
Walau baru satu tahun SDI Dian Didaktika belajar tentang dunia robot tapi semangat pantang menyerah dan usaha yang keras tidak menyusutkan nyali Tim Robotik SD Islam Dian Didaktika yang terdiri dari :
Ananda Arya (kelas 2), Ananda Puti, Ananda Azizka, Ananda Prilly, Ananda Azka (kelas 4), dan Ananda Rio (kelas 5) untuk berusaha menjadi yang terbaik.
Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT tim SDI Dian Didaktika berhasil meraih Juara 2 untuk kategori merakit robot atas nama Ananda Rio, dan Juara 3 untuk kategori Robot Soccer atas nama Ananda Arya dan Ananda Azka. Tim ini dikoordinatori oleh Bapak Syahudin.
Selamat untuk Tim Robotik SD Islam Dian Didaktika ..... 

Jumat, 13 Mei 2011

Sumber Daya Alam (SDA)

A. Pengertian
Sumber Daya Alam adalah " Kekayaan alam yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup "
Sumber Daya Alam berdasarkan jenisnya terdiri atas 2 macam, yaitu :
1. Sumber Daya Alam Hayati, artinya sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup
    Contoh : kapas, woll, kedele, susu, obat-obatan herbal, kayu, keju, dsb.
2. Sumber Daya Alam Non Hayati, artinya sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup
    Contoh : tanah, air, matahari, udara, barang-barang tambang, dsb
Sumber Daya Alam berdasarkan sifatnya terdiri atas 2 macam, yaitu :
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui, artinya sumber daya alam yang tidak mudah habis      
                                                                            walaupun digunakan terus menerus.
    Contoh : Air, udara, matahari, tanah, hewan, tumbuhan (hutan)
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui, artinya sumber daya alam yang mudah habis apabila                                                                                      digunakan terus menerus.
    Contoh : Barang-barang tambang (minyak bumi, batubara, gas, emas, perak, tembaga, aluminium, dsb)   
B. Pengolahan Sumber Daya Alam
Pengolahan sumber daya alam menggunakan teknologi yang sederhana dan modern. Pengolahan dengan teknologi sederhana misalnya ; pembuatan tempe/tahu yang bahan bakunya berasal dari kedelai, pembuatan kain yang bahan bakunya kapas yang dipintal menjadi benang kemudian ditenun menjadi kain. Pengolahan sumber daya alam dengan teknologi modern misalnya ; pembuatan kertas yang bahan bakunya dari kayu yang dipotong kecil-kecil kemudian dihancurkan menjadi bubur kertas (pulp) dan dicetak menjadi kertas, pembuatan semen yang bahan bakunya dari batu kapur, dsb.
C. Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan  
Sumber daya alam sangat tergantung pada lingkungan, karena lingkungan adalah tempat bagi sumber daya alam. Apabila lingkunganya tidak baik atau rusak maka sumber daya alampun akan rusak juga. Kerusakan lingkungan dapat menyebabkan ketidakseimbangan sumber daya alam. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan karena pemanfaatan sumber daya yang terlalu berlebihan (eksploitasi).
Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan :
1. menangkap ikan dengan bahan peledak, pukat harimau, dan listrik (setrum)
2. penebangan pohon secara liar
3. perburuan hewan-hewan secara liar
4. penambangan secara besar-besaran
5. boros dalam menggunakan bahan bakar atau energi
Usaha untuk melestarikan sumber daya alam antara lain :
  • Hemat dalam pemakaian BBM atau energi
  • Tidak merusak lingkungan
  • Tidak mengambil sumber daya alam secara belebihan
  • Daur ulang 


“Dan makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-‘Arof: 31)

Senin, 14 Maret 2011

SD ISLAM DIAN DIDAKTIKA JUARA I PERAGAAN IPTEK

Mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan pernah habis dan tidak membosankan, karena fenomena itu sering kita lihat dan kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Memperkenalkan dunia sains pada anak-anak pada hakekatnya memperkenalkan gejala dan kenampakan alam sebagai karya cipta Yang Maha Kuasa yakni Allah SWT.
SDI Dian Didaktika menjadikan sains sebagai salah satu unsur penting dalam menghadapi berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa yang akan datang. Untuk itu pengajaran sains selalu diajarkan dalam bentuk praktikum yang menarik minat belajar siswa. Selain terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler pembelajaran sainspun dimasukan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang bernama " Science Club ".
Apresiasi bagi siswa yang berprestasi dibidang sains adalah keikutsertaan mereka pada lomba-lomba terkait sains.
Lomba Peragaan IPTEK yang baru-baru ini diadakan dalam rangka Ultah Program " Laptop Si Unyil ke 4 " di  stasiun TV Trans 7 di Blom M Square Jakarta Selatan, Tim Sains kelas 4 SDI Dian Didaktika meraih Juara I dari 5 peserta yang memasuki babak final di hari Sabtu, 12 Maret 2011.
Tim Sain kelas 4 SDI Dian Didaktika yang beranggotakan ananda Zania, Dita, Puti, Reza, dan Althaf memperagakan percobaan tentang pembuatan " Alarm Anti Maling " dibimbing oleh Pak Syahudin dan Bu Ana.
Kunci kemenangan mereka terletak pada kerjasama tim yang solid, semua anggota ikut terlibat aktif dalam melakukan eksperimen, kemanfaatan hasil eksperimen dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan barang bekas dalam berkarya, serta urutan kerja yang sistematis.
Selamat ya ... buat ananda Zania, Puti, Dita, Reza, dan Althaf semoga ilmu ini bisa bermanfaat kelak dikemudian hari ....amin 

Rabu, 16 Februari 2011

Character Building

When wealth is lost, nothing is lost
When health is lost, something is lost
When character is lost, everything is lost
(William Franklin " Billy " Graham Jr.)
Bila kekayaan hilang, belum ada sesuatu yang hilang
Bila kesehatan hilang, barulah ada sesuatu yang hilang
Bila karakter hilang, berarti segalanya hilang

Peristiwa yang bertubi-tubi mewarnai bangsa ini terasa sangat menyakitkan dan membuat wajah bangsa ini dibuat merah padam, dan membuat anak-anak bangsa tertunduk malu seakan tak ada yang bisa dibanggakan oleh tanah air yang kaya raya ini.
Kasus mafia pajak oleh aparat pajak, mafia peradilan yang dilakukan oleh aparat yang harusnya menegakan keadilan, Kasus Bank Century, Korupsi yang tak terhitung kualitas dan kuantitasnya, Pelanggaran HAM, dan kekerasan di masyarakat. Kasus ini dipertontonkan terus di media cetak maupun elektronik dan ditonton oleh seluruh elemen bangsa dari orang dewasa maupun anak-anak.
Kasus-kasus inilah yang menimbulkan tanda tanya besar ke mana nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh founding father kita ? ke mana karakter asli bangsa kita yang sebenarnya ?
Di balik keterpurukan bangsa ini, masih ada secercah harapan untuk mengembalikan karakter mulia bangsa ini untuk menjadikan bangsa ini lebih bermartabat. Membentuk karakter yang baik dan mulia bukanlah perkara semudah membalikan tangan, ia memerlukan proses yang panjang mulai dari kandungan sampai dewasa kelak. Maka sebagaimana pendidikan yang utama adalah dari rumah (orangtua), maka pembentukan karakterpun dimulai dari rumah kemudian sekolah, dan lingkungan. Ketiganya tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainya, karena jika terjadi perbedaan nilai-nilai yang dianut maka disharmonisasi akan mudah terjadi.

Senin, 14 Februari 2011

Memperingati Maulid Nabi Muhammad saw

" Sesungguhnya telah ada dalam diri Rosulullah suri tauladan yang baik bagimu ..." (Q.S. Al-Ahzab : 21).

Hari kelahiran nabi atau yang sering dikenal oleh umat Islam sebagai hari Maulid Nabi Muhammad saw diperingati sebagai hari yang mulia dari beberapa hari besar Islam yang kita ketahui. Peringatan maulid nabi ini biasanya diikuti dengan rangkaian kegiatan yang bernuansa keagaamaan atau sosial seperti pengajian, tabligh akbar, khitanan massal dan lomba-lomba yang bersifat keagamaan.
Pro dan kontra memperingati maulid nabi ini sudah lama terdengar, sampai kadang-kadang saling menjelek-jelekan kedua pihak yang bersebrangan ini. Pihak yang kontra atau tidak setuju beralasan bahwa memperingati maulid nabi itu bid'ah karena tidak ada contohnya dari Rosulullah dan sahabat-sahabatnya. Sedang pihak yang pro atau yang mendukung peringatan maulid nabi adalah salah bentuk wujud kecintaan kita selaku umat Islam kepada nabi akhir jaman yaitu Nabi Muhammad saw.  
Berkaca kepada Salahudin Al-Ayubi yang pertamakali mengadakan peringatan maulid dengan tujuan membangkitkan motivasi kepada prajurit perangnya yang saat itu sudah mulai melemah akibat musuh yang berjumlah banyak dengan kekuatan yang luar biasa. Motivasi inilah yang kemudian menjadikan prajuritnya berhasil mengalahkan musuh Islam, yaitu orang-orang kafir.
Refleksi itu memberikan catatan penting yang mungkin dapat berguna bagi kita dalam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw antara lain :
  • Peringatan maulid nabi bukan bertujuan untuk mengkultuskan individu Nabi Muhammad saw
  • Mengenang sejarah hidup dan perjuangan beliau dalam mensiarkan ajaran-ajaran Ilahi kepada umat manusia sehingga diharapkan umat Islam dapat mencotoh perilaku/akhlak beliau
  • Mencintai Nabi Muhammad sebagai utusan Allah yang terakhir melebihi cintanya kepada sesama manusia (anak,istri,suami,orangtua, dll)
  • Tidak mengadakan acara-acara yang lebih bersifat mubadzir (membuang-buang makanan,minuman, dan harta) 
Selamat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw, semoga kita lebih mencintai Rosulullah dan mengikuti segala tindakan dan ucapan yang mulia ....amin

Sabtu, 12 Februari 2011

AHMADIYAH DAN PROBLEMATIKANYA

Peristiwa kekerasan terhadap jamaah Ahmadiyah kembali terjadi pada hari Minggu, 6 Februari di Desa Cikeusik, Pandeglang Serang. Korban tewas dikabarkan mencapai 3 orang dan luka-luka sebanyak 5 orang. Kekerasan yang terjadi pada jamaah Ahmadiyah seringkali terjadi namun sampai sekarang belum menemukan solusi yang komprehensif dari pihak-pihak yang terkait, haruskah menunggu korban-korban jatuh berikutnya ?
Keberadaan aliran Ahmadiyah menurut MUI sudah jelas aliran sesat . Letak kesesatan Ahmadiyah terletak pada pengakuan adanya nabi setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, yaitu Mirza Ghulam Ahmad dan adanya kitab Tadzkirah.
Sebagai warga negara dan seorang muslim tentu kita menjunjung tinggi keputusan yang telah dikeluarkan atau difatwakan oleh lembaga MUI tersebut, karena keputusan itu tentu sudah mengkaji dan mempelajari seluruh aspek dalam keIslaman terutama yang terkait dengan akidah.
Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait aliran Ahmadiyah sepatutnya menjadi rambu-rambu antara penganut Ahmadiyah, Pemerintah (aparat terkait) dan warga muslim Indonesia dalam bermuamalah dan beribadah. Bentrokan dan kekerasan tentu akan terus terjadi dan terus bertambah korban manakala masing-masing menonjolkan ego sektoralnya, karena masalah akidah adalah masalah keyakinan dan kepercayaan yang mendarah daging dalam tubuh setiap insan manusia.
Sepatutnyalah kita mencerna dan berfikir lebih dalam sisi-sisi nilai universal, kemanusiaan, kebangsaan dan kebhinekaan. Bagi penganut aliran Ahmadiyah solusi untuk membentuk agama baru atau kembali ke Agama Islam sesuai dengan tuntutan Al-Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad saw merupakan jalan yang terbaik untuk menjaga kemurnian nilai akidah dan mencegah insiden yang berujung jatuhnya korban. Dan bagi Muslim Indonesia teruslah mengembangkan nilai kekeluargaan, menanggalkan kekerasan dan main hakim sendiri karena itu akan menjatuhkan martabat Islam itu sendiri, bukankah Islam adalah agama rahmatalil'alamin rahmat bagi segenap alam ?. Tugas Pemerintah untuk menciptakan rasa aman, damai, dan tentram bagi warganya sudah barang tentu harus ditegakkan. Kekerasan adalah bentuk pelanggaran hukum dan hak asasi manusia maka pelakunya harus diberikan hukuman sesuai dengan konstitusi yang berlaku.
Semoga tragedi kemanusiaan di Cikeusik tidak terulang lagi dimasa yang akan datang ...amiin         

Senin, 07 Februari 2011

Energi Alternatif

 Persediaan bahan bakar minyak (BBM) di dunia dan di Indonesia mulai menipis atau berkurang, hal ini disebabkan karena bertambahnya populasi manusia dan penggunaanya yang berlebihan. Bahkan persediaan Minyak di Indonesia diperkirakan akan habis dalam 17 tahun ke depan. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus maka dipastikan bangsa Indonesia akan mengalami krisis Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk mengatasi masalah keterbatasan minyak tersebut maka dicarilah sumber energi lain yang dapat menggantikan BBM yang selama ini kita gunakan. Sumber energi lain pengganti minyak itulah yang sering kita kenal dengan Energi Alternatif (energi pengganti ).
Indonesia dan negara-negara lain di dunia mulai dan sudah menemukan energi alternatif sebagai pengganti minyak antara lain :
A. Energi Panas Matahari
     Panas Matahari merupakan energi utama dipermukaaan bumi, karena matahari merupakan sumber kehidu      pan di dunia.
     Energi panas matahari dimanfaatkan untuk :
     1. bahan bakar mobil / mobil tenaga surya ( menggantikan bahan bakar bensin/solar )
     2. kompor matahari (menggantikan minyak tanah dan gas)
     3. pemanas air (menggantikan energi listrik dan minyak atau gas)
B. Energi Angin
     Angin dimanfaatkan sebagai alat untuk memutar turbin untuk pembangkit tenaga listrik
C. Energi Air
     Air dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang biasa disebut PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
D. Biji Tanaman Jarak
     Biji jarak dapat diolah menjadi energi Biosolar yaitu pengganti bahan bakar solar
E. EnergiNuklir
    Negara-negara maju menjadikan nuklir sebagai energi alternatif untuk pembangkit tenaga listrik.
    Nuklir berasal dari pengayaan atau pengolahan jenis logam yang bernama uranium
F. Energi Panas Bumi (Geotermal)
    Panas Bumi dapat dijadikan sebagai sumber energi untuk pembangkit tenaga listrik.
Masih banyak kemungkinan-kemungkinan energi alternatif yang dapat dikembangkan seperti : tanaman singkong, kotoran hewan dan manusia dsb.
Kelebihan dari energi alternatif ini antara lain :
1. Biayanya lebih murah
2. Ramah lingkungan (tidak menyebabkan polusi)
3. Energi yang dihasilkan sangat besar
Karena sumber energi BBM yang sangat terbatas maka kewajiban kita semua untuk dapat menghemat energi
dengan cara :
a. menyalakan peralatan listrik seperlunya kalau  sudah tidak terpakai matikan
b. matikan kran air jika sudah tidak terpakai

c. untuk jarak pendek gunakan sepeda atau jalan kaki jika ingin bepergian     
d. gunakan barang-barang bekas untuk bahan kerajinan atau daur ulang

" Menghemat energi untuk masa depan anak-cucu kita "
" Allah SWT tidak menyukai sifat boros karena boros itu adalah temanya syaitan "
Selamat mencari dan mengolah sumber energi alternatif untuk kemajuan bangsa dan umat dimasa yang akan
datang .....

Sabtu, 29 Januari 2011

Harga Diri Bangsaku

Jika ibu pertiwiku masih hadir di hari jadiku 65
Ia akan tersenyum dengan bibir tersibak kecut
Seakan bunda kan berkata " aku bangga putra-putriku jadi devisa negara  "
Tapi air matanya kan meneteskan darah merah

Ya.. jiwa raga yang telah bunda taruhkan tak berbalas kembang senyum
Derita tak tertanggung kini hanya pigura dalam dinding sejarah
Jantung bunda sedikit demi sedikit digerogoti kanker jiran
Putra-putri bunda diperbudak ringgit

Lihatlah bunda pengkhianat-pengkhianat negeri
Keping-keping rupiah untuk ANAK NEGERI lenyap dalam keserakahan
Kalau bunda masih hidup tentu bunda akan berguman.. " Tuhan hidupkan aku kembali "
kan ku gantung lintah darat negeri ini tanpa peduli HAM
karena lintah itu tak pernah peduli dengan mangsanya

Bunda... aku malu ...
Dulu kita berbaik hati mengajarkan kata demi kata
Kata-kata itu kini membalikkan kita
Dan kita tak bisa berbuat apa-apa

Bunda... bukankah bunda berkata tanah kita kaya
tapi kekayaan itu cuma retorika yang tak berwujud
Bunda ... hadirlah dalam kegalauan anak bangsamu
Ajarkan kami harga diri dan keteguhan
Agar Bunda tetap tersenyum dalam penantian abadi

Pendidikan Inklusi, Sebuah Keharusan (Bag 2)

Dengan demikian Pendidikan Inklusi diberikan kepada anak didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan atau/bakat istimewa.
Peserta didik yang mempunyai kelainan terdiri atas :
a. tunanetra
b. tunarungu
c. tunawicara
d. tunagrahita
e. tunadaksa
f.  tunalaras
g. berkesulitan belajar
h. lamban belajar
i.  autis
j.  memiliki gangguan motorik
k. menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat telarang, dan zat adiktif lainya
l.  memiliki kelainan lainya
m. tunaganda (kelainan majemuk)
Sekolah (Satuan Pendidikan) yang memutuskan untuk menyelenggarakan Pendidikan Inklusi harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain :
  1. Satuan pendidikan harus mengalokasikan kursi atau kuota peserta didik yang memiliki kelainan minimal 1  (satu) peserta didik dalam satu rombongan belajar yang akan diterima, tapi jika alokasi peserta didik tidak dapat dipenuhi, maka sekolah dapat menerima peserta didik pada umumnya (yang tidak memiliki kelainan)
  2. Penerimaan peserta didik berkelainan dan/atau peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa harus mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki sekolah
  3. Satuan pendidikan harus membuat asesmen untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan peserta didik, sehingga kurikulumnya dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan peserta didik sesuai bakat, minat dan potensi
  4. Satuan Pendidikan perlu mengadakan sosialisasi,workshop,seminar/lokakarya,in house training,on  job training mengenai pendidikan inklusi bagi peserta pendidik dan tenaga kependidikan serta stake holder lainya
  5. Setiap satuan pendidikan perlu bekerjasama dan membangun jaringan dengan satuan pendidikan khusus, perguruan tinggi, organisasi profesi, lembaga rehabilitasi, rumah sakit, puskesmas, klinik terapi, dunia usaha, LSM, dan ,masyarakat  
Sebuah tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan kita terutama bagi para pendidik (guru dan ortu) dan institusi pendidikan untuk menciptakan anak-anak bangsa yang cerdas sesuai dengan bakat, minat dan kondisi yang dimilikinya.
"  Bukankah mereka tidak menghendaki keadaan yang terjadi pada dirinya, tapi keadilan dan kebesaran Allah SWT lah yang menghadirkan mereka di dunia, maka dengan keadilan itu pulalah kita memperlakukan mereka menuju ke arah yang lebih baik ... semoga ".
Salam Sukses Selalu Guru-Guru Indonesia ... 

Sabtu, 22 Januari 2011

Pendidikan Inklusi, Sebuah Keharusan ? ( Bag 1 )

Setiap anak adalah individu dengan keunikan, bakat dan karakteristik yang melekat pada dirinya. Keunikan inilah yang menjadikan setiap anak berbeda antara satu dengan yang lainya. Keberagaman merupakan sebuah kekayaan anugerah yang harus disyukuri dan disikapi dengan arif dan bijaksana.
Keberbedaan dalam perkembangan fisik dan psikis setiap anak bukan menjadi halangan setiap anak untuk mengenyam pendidikan, meraih cita-cita dan mencapai keberhasilan dalam hidupnya. Deklarasi Internasional tentang Hak-Hak Asasi Manusia Pasal 16 menyatakan " Pendidikan harus ditujukan pada pengembangan pribadi manusia secara menyeluruh dan demi memperkuat penghargaan terhadap hak asasi manusia dan kemerdekaan yang mendasar. Pendidikan harus mengajarkan mengenai saling menghargai, toleransi dan persahabatan antar negara, ras dan agama, serta mendukung segala kegiatan persatuan bangsa-bangsa untuk memelihara perdamaian.
Pendekatan atau solusi dalam mengatasi keberagaman dalam pendidikan itu adalah Pendidikan Inklusi.
Pendidikan Inklusi " merupakan sebuah pendekatan yang mentrasformasi sistem pendidikan yang berupaya meniadakan hambatan yang menghalangi partisipasi anak dalam belajar yang dilengkapi dengan layanan pendukung ". 
Payung hukum atau landasan yuridis pendidikan inklusi :
1. Pembukaan UUD 1945 alenia keempat dan Pasal 31 UUD 1945
2. UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 4 ayat 1, pasal 11 ayat 1, pasal 12  
    ayat 1b
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan 
    Nasional
4. Permendiknas no. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi bagi peserta 
    didik yang mengalami kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau 
    bakat istimewa.
Dalam implementasi Permendiknas tersebut dinyatakan bahwa tujuan Pendidikan Inklusi yaitu :
a. memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik        yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki
    potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan
    yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanya
b. mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keaneka  
    ragaman dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik yang memiliki
    kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi 
    kecerdasan dan/atau bakat istimewa.
       

Minggu, 16 Januari 2011

Di Balik Musibah

Dari Abi Hurairah ra, Rosulullah saw bersabda : " Orang yang Allah inginkan kebaikan atasnya maka akan diberinya musibah " (HR. Bukhari).
Hidup pada hakekatnya merupakan sebuah rangkaian ujian yang harus dilampaui tahap demi tahap dari mulai pembentukan manusia itu sendiri . Manusia diciptakan Allah SWT melalui proses yang panjang, dari jutaan sel sperma maka yang lulus dari ujian dan cobaan hanyalah satu yang dapat membuahai sel telur (ovum). Demikian pasca kelahiran manusia senantiasa dihadapkan pada suatu cobaan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapinya dengan segenap potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Pada realitanya kita sering menganggap bahwa cobaan atau ujian identik dengan musibah, bencana, sesuatu yang menyengsarakan, membawa kemiskinan, dan derita yang berkepanjangan. Padahal cobaan atau musibah dapat berupa kekayaan materi; uang, pangkat, jabatan, dll. Banyak saudara-saudara kita yang sukses melewati cobaan dalam bentuk kemiskinan, kemelaratan dan kesengsaraan, tapi betapa banyak saudara-saudara kita yang tidak kuasa dan sanggup menahan cobaan berupa kesenangan dan melimpahnya harta, jabatan, pangkat, dan kedudukan.
Musibah adalah suatu sunatullah yang harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana, karena itu sebelum musibah atau ujian itu datang bersiap-siaplah untuk mencari solusi terbaik.
Ingat hadist Rosulullah saw tentang  5 perkara sebelum datang 5 perkara :
1. Gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu
2. Gunakan masa luangmu sebelum masa sibukmu
3. Gunakan masa sehatmu sebelum masa sakitmu
4. Gunakan masa kayamu sebelum masa miskinmu
5. Gunakan masa hidupmu sebelum masa matimu
Nasehat bijak dari teladan kita ( Nabi Muhammad saw ) semua mengisyaratkan kepada kita untuk bersikap preventif (pencegahan) dan tindakan nyata yang harus kita lakukan ketika musibah atau cobaan itu datang.
Semoga musibah atau cobaan yang menimpa kita menjadi ibrah (pelajaran) untuk kita renungkan dan Allah akan memberikan rahmat dan nikmatNya kepada kita semua ....amin.
Selamat memanejemen musibah dengan baik, semoga kesabaran selalu hadir ditiap hati kita ....